Senin, 23 November 2009

remaja masa kini

sepatu baru, jam baru, jiwa baru dan pacar baru
saya menulis ini bukan berarti saya iri dengan kalian yang tak berbakti.
saya hanya senang menjadikan kalian sumber inspirasi ludah ku.

pemukulan dimana-mana dan menunggu tebusan dari sang kuasa.
banyak halte di penuhi seragam dan asap.
nyengir tanpa dosa menzolimi harta orang tua.
handphone mahal dan kendaraan mewah selalu di asah dan peran orang tua penganggapan sampah.
nongkrong di plaza dan kerkelahi karena cinta.
tak ada rasa bersalah dan mengetuk pintu rumah pada matahari mulai ada.
keringat tidak sesuai di bandingkan sperma yang kau keluarkan.
dasar anak yang berguna untuk martabat cerita yang aku tulis.
melegalkan pemanfaatan orang tua serba ada. aku hanya bisa menjawab aku turut berbahagia atas prilaku kau yang menyimpang dan tak pantas aku lihat.
salah pengucapan terhadap lawan bicara adalah keseringan mencari raba.
aku berharap rokok yang anda isap akan terbuang di pamakaman anda.

pengakuan FACEBOOK status ter update setiap saat dan menjadikannya TUHAN tempat peraduan. seperti halnya budak berprestasikan juara mengangkat beban dosa.
kau murka kan makanan mu dengan jejek kaki anak ayam lengket lengkap kotorannya.
kau juga bagai lem sepatu yang lekang dan manyatu kembali setelah perbaikan.

pacarmu adalah mainan mu untuk menemi mimpimu. dan nangis jika mimpimu telah terbakar.
hartamu adalah tabungan kemiskinan berupa orasi yang sia sia.

4 komentar:

  1. seep...
    setuju lek...!!
    ngak mikir masa depan..!
    apa kita dlu gitu lek..?

    BalasHapus
  2. aku pastikan tidak.
    karena kehidupan sederhana ku sangat aku perhatikan.
    :)

    BalasHapus
  3. mantap...!!!
    aku setuju...!
    eh,ngomong2...
    kok nmaku ngk muncul..?
    bingung kw kn siapa y komen ini..?
    kek mna caranya lek..?

    tmt.metal@yahoo.co.id

    BalasHapus
  4. wah wah..
    setuju x aku ric..
    byk anak sekarang manja dgn harta org tua nya..
    gk akan prnah brpikir gimana org tua mencari uang itu..
    mreka malah mmbuang sia2 harta itu dgn mudahnya..
    lbih mementingkan existensi daripada derita org tua..
    nongkrong sana2 sini2, bergaya dgn barang2 mahal, .
    bukan jg aku iri sama mreka..tp aku mau lbih baik di pandang org byk aku ini org yg sederhana, ketimbang org yg serba ada tapi tak ada..

    afif pestiferous

    BalasHapus