Rabu, 24 Februari 2010

hi beku dan hi saraf otak

berjalan pelan ke pembaringan dan lelap.
ini sunyi tanpa senyuman lampu pijar.
ini sunyi tanpa tangisan cicak kelaparan.
ini sunyi tanpa detakan jam dinding.

apa yang menjadikan lembaran begitu cepat membuka lembaran selanjutnya.
semuanya berisi kosong dan sama.

matahari menjadi tapak es yang mendorong langsung ke lembah saraf otak.
menekan, dan membekas ke semua lapisan kulit tanpa harus peduli.

awan palsu bergantung dengan seutai tali, menjebak setiap burung yang singgah.
ini adalah kepahitan tak langsung.
ini adalah kepahitan tak berujung.
ini adalah kepahitan tak terobati.


mata tak lagi terbuka begitu lebar, dan jantung tak lagi memompa nafas dengan sempurna.
melihat bagai memejam dan memejam bagai beku.

Kamis, 18 Februari 2010

mutiara batu lunak

angkasa cermin besar tempat sang kuasa menonton semua kehidupan.
papan tulis hitam, empat juta semut hitam tanpa gerakan.
tanpa harga diri mengangkat beban yang sama rata dan tanpa busana.

komando hujan akan di laksanakan dengan baik oleh dewa bumi,
menyerbu markas penggalian benda padat tanpa isyarat.
serang, bersarang dan kontaminasi hangat nya belerang.

untuk apa kau mengikuti semua jejak kaki kebohongan tanpa budaya pengembangan pemikiran yang kadang membuatmu bingung mencari solusi di setiap masalah.
jangan membuat diri kalian sebagai batu lunak yang tercipta dari sebuah pohon yang berbisa.

jadilah orang yang bijaksana tanpa harus berpikir kalau kalian di perhatikan dari surga dan neraka.

tanpa ada kubus yang mengurung semua usaha, maka jadilah manusia yang penjelajah.

Sabtu, 13 Februari 2010

Bos, kau adalah rupiah yang berjalan.

melangkah tepat di depanku sambil mengucapkan amankah perusahaan?
bos, apakah pernah kau berpikir untuk bertanya amankah kesehatan ku?

jadikanlah jiwa besar mu sebagai motivasi untuk sebuah semangat kami.
apa harus status atas bawah yang kau genggam?
bos, aku juga mempunyai jiwa kepemimpinan dan kau tidak pernah tahu akan hal itu.

memang benar, kau adalah yang memberikan makan semua ternak ini.
bos, pernakah kau memikirkan arti dari kerja keras kami yang kau pelihara untuk keberhasilan mu?

tenggorokan ini kering serasa pengurasan yang tanpa kedalaman.
bos, pernakah kau rasa air yang kami kuras itu berasa asin karena keringat kami.

Rabu, 10 Februari 2010

kacamata busuk

melihat semua tagihan janji kepalsuan propesional.
lebih baek muntah kepanjangan daripada harus duduk di penghangatan nafas.
berdiri, memandang keluar dengan sorot pandang rupiah.
menantang pengambilan sampah dengan alasan kebersihan.

busuk akan kau yang aktif memuntahkan kata-kata " aku adalah ".
persetan untuk tuhan akal pemikiran yang sedang bermain di tabung tempat akar permasalahan.

jutaan kali pembantaian slimut tanpa harus ragu untuk naik tangga tersudut.
adalah pemberian bahkan mencabut setiap helai bulu dendam inti bahan gaji bulanan.



BERHAK MELAWAN !!!!!!!

tiga botol kecil

Dengan pedoman :

666 - Carilah tempat kesunyian dimana anda bisa menemukan apa yang anda pikirkan
666 - Carilah lembah pemikiran dimana anda bisa berpikir kedepan dan bahagia
666 - Carilah mutiara kebenaran dimana anda bisa menememukan jutaan prilaku anda

Jumat, 05 Februari 2010

katakan tidak!!!

semua tatanan indah dalam sirkulasi membuat diri terbanting.
seorang memakai sandal jepit dengan beberapa daki di kaki melihat kemewahan di sebuah halte.
melihat keanekaragaman topeng yang menjadi skandal untuk di perjual belikan.

ini bukan bicara tiruan dan bukan tumpahan akal, melainkan jati diri yang di bekap hangat untuk sarapan setiap hari.
ya benar tentang kepalsuan hidup tapi sedikit mendekati dengan puncak keterasingan.

jadi kan awal dan sampai ke tidak berujungan dan sampai rupiah tidak di berlakukan.

semua yang menjadikan matahari sebagai penghangat, di luar sana maupun di celana dalam kalian, semua kajian dan semua zat yang mendorong langkah mereka adalah bukan lauk pauk kita.
sehingga katakan tidak anda menjadi mereka!!!

do it yourself.

kekosongan tertawa

barang siapa yang mengutuk tuhan adalah kejujuran.
setiap keluhan adalah manusiawi.
kita bukan tentara tuhan yang tanpa dosa.
tapi kita adalah pengatur mereka untuk mencatat semua kelakuan.
dan mereka tidak mengerti dengan apa yang mereka catat.

sebuah martabat bangunan tinggi tanpa pondasi, hanya omongkosong untuk sebuah kekokohan.
ini hitam dan bukan berarti awan yang mengencingi jutaan raga.
aku bahkan kalian semua adalah sampah kering yang di jemur untuk sebuah proses adonan neraka.
tidak ada kata suci maupun benci, selagi kalian masih bernafas kalian cuma budak yang berotasi seperti bola raksasa ( bumi ).