Kamis, 18 Februari 2010

mutiara batu lunak

angkasa cermin besar tempat sang kuasa menonton semua kehidupan.
papan tulis hitam, empat juta semut hitam tanpa gerakan.
tanpa harga diri mengangkat beban yang sama rata dan tanpa busana.

komando hujan akan di laksanakan dengan baik oleh dewa bumi,
menyerbu markas penggalian benda padat tanpa isyarat.
serang, bersarang dan kontaminasi hangat nya belerang.

untuk apa kau mengikuti semua jejak kaki kebohongan tanpa budaya pengembangan pemikiran yang kadang membuatmu bingung mencari solusi di setiap masalah.
jangan membuat diri kalian sebagai batu lunak yang tercipta dari sebuah pohon yang berbisa.

jadilah orang yang bijaksana tanpa harus berpikir kalau kalian di perhatikan dari surga dan neraka.

tanpa ada kubus yang mengurung semua usaha, maka jadilah manusia yang penjelajah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar