Kamis, 27 Januari 2011

setiap hari

di mulai dengan aku membaringkan badan dan menatap ke atas.
aku melihat sebuah kehidupan yang lain.
aku menghembuskan dan menyiptakan imaginasi yang mulai tersusun.
aku mulai merasakan wangi yang masuk ke pori-pori.
maafkan aku telah merusak sirkulasi udara kamar ini.

aku seorang penjelajah di padang gersang tanpa bekal.
melihat ke bawah, sepatu ku berdebu dan kaki ini terluka.

aku rindu suara itu.
apa aku mulai dekat dengan tujuan ku?
seekor elang memberi tanda
aku pun duduk di wilayah nya.
memberitahukan kemustahilan apa yang aku cari.

aku kembali merebahkan badan dan menatap kembali ke angkasa.
aku tersenyum dan menemukan apa yang aku cari.
keterasingan dan kebimbangan.
benar ini yang aku cari dan aku menikmatinya.

Minggu, 09 Januari 2011

pria lemah yang memohon

Kadang - kadang anda membuat saya takut
kau bagai seekor burung putih
lembut seperti alat produksi wanita
tapi ingat pisau adalah kebenaran

begitu banyak transaksi kemewahan di perjual belikan
tak lain itu adalah harga diri
ini adalah kata - kata terakhir saya
semoga mereka terukir di batu
dan menyebar melalui kerajaan senja

sebuah rahasia terkubur dan di kemas sangat indah
melalui tangan emas dengan pengiriman kecemasan
metabolisme mereka hancur di rusak sistem pertahanan tubuh mereka sendiri

aku berbeda.....
berbeda dari semua semut yang tertidur
berbeda dengan pria yang menciptakan artikel busuk di sebuah drama hidup

aku bukan.....
bukan pria yang memohon belas kasihan dalam situasi apapun.