Senin, 16 Agustus 2010

berdiri tanpa tongkat

kadang aku berpikir terlalu sering aku menangis
ini masuk akal ????
ya,,untuk mu bulan aku bernyanyi
aku bisa merasakan desah angin menggetarkan kehidupan ku
dan untuk mu air mataku,, lihat aku pasti bisa berdiri tanpa tongkat.

terlalu sering anak ku,
aku tahu kau sedih, bahkan aku bisa melihatnya walau kau tersenyum.
ingat tidak ada lagi mimpi buruk, karena kau adalah milik ku.

lihat bulan itu,
lihat sekali lagi anak ku..
ada yang menari di atas sana
menari tanpa lelah seperti kasih sayang ku terhadap mu.

brother kau buat aku panik

ayah, apakah kau baik" saja??
aku minta bantuan mu tanpa ego mu
buang rokok mu dan dengarkan aku sebentar
di sini aku berbicara pelan karena aku tidak pernah tegas di dalam kandang mu.

dear my bro,
aku terlalu muda untuk mengurus mu
tapi aku yakin semuanya akan baik" saja
bersabar lah di sana
aku akan tetap menaruh nafas ku di dada mu.

semakin dalam semakin aku berpikir
semakin pahit semakin aku sadar.

ingat, kami semua mencintai mu dalam keadaan apapun
sekalipun kau tinggalkan dendam
karena aku yakin dendam mu tidak akan lama.

kau ingat saat kau membuat ku panik ??
jujur aku ingin membunuh mu
rasa itu hanya beberapa saat
ntah kenapa aku hanya tersenyum dan berpikir bisa kah aku membunuh mu ?.

di sini, aku tetap merindukanmu
dalam situasi apapun kau adalah khayalan ku

air mata ibu membuat ku sadar
ingat !!! kau adalah nyawaku.

berubah lah atas pengorbananku
jadilah orang yang selalu membuat ibu tersenyum
sudah terlalu banyak kau buat dia sedih
tapi ibu membalas dengan kesabaran.
ingat itu !!!!


untuk mu kita bangun semuanya kembali.
di sini aku tepat di samping mu.