Minggu, 09 Januari 2011

pria lemah yang memohon

Kadang - kadang anda membuat saya takut
kau bagai seekor burung putih
lembut seperti alat produksi wanita
tapi ingat pisau adalah kebenaran

begitu banyak transaksi kemewahan di perjual belikan
tak lain itu adalah harga diri
ini adalah kata - kata terakhir saya
semoga mereka terukir di batu
dan menyebar melalui kerajaan senja

sebuah rahasia terkubur dan di kemas sangat indah
melalui tangan emas dengan pengiriman kecemasan
metabolisme mereka hancur di rusak sistem pertahanan tubuh mereka sendiri

aku berbeda.....
berbeda dari semua semut yang tertidur
berbeda dengan pria yang menciptakan artikel busuk di sebuah drama hidup

aku bukan.....
bukan pria yang memohon belas kasihan dalam situasi apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar