empat persimpangan, satu polisi berkumis dengan lambung tertawa
sedang bercumbu dengan asap kendaraan bermutu
hingga pengemis melengkapi pensil warna untuk gambaran seorang pecundang berjubah
tak ada belas kasihan untuk kemewahan
tak ada belas kasihan untuk tertawa
tak ada belas kasihan untuk melamun di halte tua
tak ada belas kasihan untuk lapar tusukan paku
hanya ada keluarga palsu
hanya ada teman palsu
hanya ada air mata palsu
hanya ada tameng kebebasan palsu
jembatan ini telah roboh dan ambruk kebawah
menimpah sebuah perkampungan dan rakitan papan mobil dari sebuah karya bocah
semuanya terancang dengan lengkap
dan tak bisa berbuat apa-apa
hingga setiap individu harus tinggal di rumah beratapkan dosa dan doa
aku bosan dengan ceritaku sendiri dan ciptaan ini
aku bosan dengan semua yang terjadi di dunia ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar